Wamen Nezar: Di Era Digital Verifikasi Kunci Jurnalisme Profesional Sabtu, 02/08/2025 | 15:08
Wamen Komunikasi dan Digital, Nezar Patria
Berkabarnews.com, Jakarta - Wakil Menteri (Wamen) Komunikasi dan Digital, Nezar Patria bahwa menegaskan disiplin verifikasi merupakan fondasi jurnalisme profesional di era digital. Disiplin verifikasi adalah pembeda utama antara jurnalisme profesional dan konten media sosial.
Menurut Nezae, Sabtu (2/8/2025), di tengah maraknya disinformasi, jurnalisme tetap memiliki ciri utama yang membedakannya dari konten media sosial, yaitu disiplin verifikasi. “Disiplin verifikasi adalah garis batas antara informasi amatir dan profesional,” ucap Nezar.
Menurut Nezar, jurnalis profesional akan selalu mengecek fakta dan mengonfirmasi ke sumber resmi sebelum menyebarkan informasi. Karena itu media arus utama memiliki mekanisme koreksi dan tanggung jawab etik yang dijamin undang-undang. Hal ini berbeda dengan pengguna media sosial yang tidak terikat pada kewajiban verifikasi.
Nezar juga menjelaskan, jika media arus utama menyebarkan informasi yang kurang tepat, Undang-Undang Pers telah memiliki aturan untuk melakukan koreksi sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi yang benar. Wamen Nezar menekankan pentingnya menjaga eksistensi media profesional yang berlandaskan jurnalisme berkualitas.
"Kehadiran media mainstream sangat penting di tengah lalu lintas media sosial di mana semua orang bisa memproduksi informasi," katanya.
Nezar juga menyampaikan bahwa selain proses validasi, insan media massa atau jurnalis harus memiliki keahlian dalam mengolah informasi agar menarik dibaca oleh masyarakat, meski saat ini banyak informasi yang penting namun karena kecakapan jurnalisme kurang terasah maka produk yang dihasilkan menjadi tidak menarik untuk dibaca.
Hal itu menjadikan masyarakat lebih tertarik membaca informasi-informasi di media sosial yang bersifat clickbait padahal belum tentu isi kontennya sudah tervalidasi.**/ant